22 Juli 2011 09:37:04 | |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mempertahankan posisinya sebagai Juara Umum II dalam perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIV 2011 di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Kepastian kemenangan tersebut dibacakan pada upacara penutupan Pimnas XXIV di gedung Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas, Kamis (21/7) malam. | |
Unhas, Makassar - Meski gagal merebut posisi pertama, setidaknya ITS masih mampu menunjukkan taringnya dalam perhelatan bergengsi tingkat nasional ini dengan tetap meraih posisi kedua sebagai juara umum dalam Pimnas XXIV 2011 ini. Yakni dengan 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Raihan emas ini sama persis dengan Pimnas tahun 2010 lalu di Denpasar, Bali. Peringkat pertama tetap dipertahankan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta dengan raihan 7 emas (lebih banyak dari tahun lalu sebanyak 5 emas), 1 perak, dan 2 perak. Untuk diketahui, dalam Pimnas 2011 ini, UGM juga tercatat terbanyak pertama yang meloloskan PKM, yakni sebanyak 39 PKM. Sedangkan ITS di posisi kedua dengan 32 PKM. Di lomba presentasi PKM ini, ITS gagal memperoleh medali di kategori PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM). Tiga emas diperoleh ITS dari kategori PKM Gagasan Tulis (PKMGT) 1, PKM Teknologi (PKMT) 1, dan PKM Penelitian (PKMP) 1. Untuk perak disumbangkan dari kategori PKMT 3, PKM Kewirausahaan (PKMK) 1 dan 2. Sedangkan perunggu berasal dari kategori PKMGT 2, PKMT 1, PKMT 2, dan PKM P 4. Sementara itu, untuk lomba poster PKM ini, ITS meraih 1 emas dari kategori PKMK 1. Tiga perak dari PKMM 1, PKMM 3, dan PKMP 3. Sedangkan raihan 4 perunggu dari kategori PKMT 3, PKMGT 1, PKMK 3, dan PKMP 2. Pada lomba penunjang berupa Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), ITS berhasil meraih posisi pertama dan kedua pada bidang Kemaritiman kategori Teknologi Kelautan, serta posisi kedua pada bidang Kewirausahaan. Menurut wakil ketua Tim Pimnas ITS, Putu Gde Ariastita, masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi perbaikannya dari tim ITS untuk menghadapi Pimnas di tahun-tahun mendatang. Antara lain kualitas mahasiswa ketika menjawab pertanyaan juri pada saat presentasi. Selain itu, juga perlu dilakukan penambahan SDM untuk mendukung persiapan lomba seperti ini. “Mahasiswa ITS cukup bersemangat dalam berlomba, namun jumlah dosen pembimbing masih kurang,''ujarnya mengingatkan. Saat ini di ITS, perbandingan antara dosen pembimbing dengan jumlah tim yang dibimbing adalah 1:3, yakni satu dosen membimbing tiga tim. “Padahal idealnya adalah satu dosen membimbing satu tim saja, sehingga lebih fokus,†paparnya. Selain itu, Putu juga mengingatkan perlu adanya koordinasi terpadu antara bidang I (akademik) dengan bidang III (kemahasiswaan). Sehingga tidak ada lagi benturan-benturan bagi mahasiswa yang telah terpilih untuk mempersiapkan diri menghadapi Pimnas. “Dalam hal ini, support dosen juga sangat dibutuhkan untuk membantu kelancaran persiapan,†tandas dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini. Sehingga ke depan, diharapkan prestasi ITS dalam ajang Pimnas bisa lebih meningkat. Dalam acara penutupan yang dilakukan oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Dikti Kemendiknas RI, Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo PhD, diumumkan bahwa penyelenggaraan PImnas tahun 2012 mendatang dijadwalkan di Jogjakarta. Kemungkinan ada dikolaborasikan antara dua perguruan tinggi yang ada di Jogjakarta sebagai tuan rumah nantinya. (nda/eda) |
Kawasan Mahasiswa Intelektual, Jujur dan Kekeluargaan...no anarki, no itimidasi, no golongan
Friday, July 22, 2011
ITS Pertahankan Juara Umum II di Pimnas 2011
Labels:
sekilas info
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment